Saturday, September 24, 2011

Devourmy | Death Metal tanpa ampun dari Pontianak!!

Searching, seek and kill!! ya itulah satu serangan berani mati yang telah Devourmy persembahkan kepada dunia metal Asia dan dunia pada awal 2011!! aku yang begitu teruja dengan permainan ganas band ini mula menjejak satu persatu perjalanan scene metal mereka iaitu di negara jiran kita, Indonesia. Dan tak kusangka, Devourmy setanah di pulau Borneo, iaitu di Pontianak!! Sekaligus menjadi kebanggaan warga Borneo sekaliannya kerana di sini juga wujud band yang 'bisa' memainkan muzik death metal yang setaraf bunyinya dan identitinya dengan band band death metal dari negara barat, sound mereka yang begitu organik, original dan sungguh keras serta cantik susunannya boleh memusnahkan telinga para pendengarnya!! jom, kita ikuti serba sedikit temuramah NOB bersama personil personil Devourmy, here it goes . . .



Serba sedikit sejarah tertubuhnya band Devourmy, past and current line-up

Oke brother, lets we go from the first time Devourmy’s formed. Devourmy terbentuk pada Februari 2010, band ini bermula hanya project side dari 2 orang personil band besar di Kota Pontanak yakni Death Sound, Lakso (guitar) dan Pa’at (hyper blast) bersama Aries (Guttural) ex- Golgotha.

Dalam perjalanannya bersama, Devourmy telah mengikuti beberapa gigs penting di Kota Pontianak yaitu ‘Voice Of Idealist’ dan ‘Pontianak Extreme Metalfest’
dengan Bintang Utama Venomed dari Jogjakarta.

Pada perhelatan even inilah Lakso n friend berbincang dan mengajak saya (Uun - Bass) bergabung bersama Devourmy. Dengan masuknya Uun, maka muzik Devourmy terdengar lebih powerfull hingga pada masa ini Devourmy telah menyelesaikan 2 lagu yaitu, Dead By Trap dan Searching, Seek n Kill.


Pada pertengahan bulan Februari 2011, Devourmy mendapatkan suntikan darah segar dengan bergabungnya Jejen Zeens (Lead Guitar) yang bukan lain merupakan bass player Death Sound. Dengan masuknya Jejen maka line up Devourmy sampai sekarang adalah Lakso (Guitar), Pa’at (Hyper Blast), Aris (Guttural), Uun (Bass) dan Jejen Zeens (Lead Guitar). Pada masa Line up ini, Devourmy telah menyelesaikan 3 lagu lainnya selain Searching, Seek adn Kill yakni : You Are The Truth Looser, Slughtering By Spawn dan Lands and Forest Of Borneo.


Devourmy bermain death metal yang ada elemen teknikal, brutal dan progressive pada pendengaran saya, genre ini amat popular di kalangan pemuzik metal di Indonesia dan banyak band band terhebat dari Indonesia membawa genre muzik sebegini seperti Jasad, Siksakubur,Lumpur dan lain lain. mengapa mempertaruhkan death metal sebagai paksi kewujudan Devourmy?

Death Metal adalah hidup kami, kami memainkan muzik seperti apa yang ingin kami mainkan, kami juga terinfluence oleh band seperti mereka, mereka adalah band-band bagus yang pernah ada. Kami akan berbangga jika nantinya bisa bersanding satu panggung bersama mereka.


Apakah Band yang mempengaruhi dan menjadi inspirasi style muzik dan lirik untuk Devourmy, dan lirik bawaan Devourmy lebih berkisarkan tentang apa

Devourmy terinfluence band brutal diantaranya, Suffocation, Pyeamia, Siksa Kubur (Back To Vengeance) dan banyak lagi. Sementara masing-masing personil tentunya berbeda-beda influennya. Saya sendiri lebih condong ke old school death metal.... lebih gelap bro... ha ha ha

Sedangkan Lirik Devourmy bertemakan tentang sosial, kekerasan hidup dan hal-hal lain yang beredar disekeliling kami. Dan yang lebih banyak buat lirik tentunya vokal kami yakni Aries Vonemous.


Devourmy telah mengedarkan lagu Searching, seek and kill secara percuma pada suatu ketika dulu iaitu di awal 2011, dan dari situ saya mula mendengar tentang Devourmy dan Wow!!! band ini sungguh gila permainannya dan tak disangka oleh saya ianya hanya berjiran dengan Sarawak, iaitu dari daerah Pontianak , Indonesia. Bagaimana sambutan peminat dari Indonesia dan negara jirannya tentang lagu ini?


Terima kasih atas penilaiannya terhadap Devourmy, tapi band ini teramat baru di scene metal Pontianak. Sehingga kami harus terus mengenalkan musik Devourmy ke seluruh penjuru dunia. Dan saat kami mengeluarkan single ini, Alhamdulillah, sambutannya di Pontianak sungguh hangat bahkan di Indonesia. Makanya, kami mengikuti 2 album kompilasi di Indonesia. Sementara sambutannya di Malaysia (negara sahabat kami), juga cukup hangat. Terbukti, kita mengikuti album kompilasi Born In Darknes Vol 2 yang diprakarsai oleh Man Tarantullah. Selain itu, lagu kami juga diputar di W.O.E Radio online milik sahabatku Trunasuci Arafat (Hail brother).


Saya mula mengenali Devourmy dari single Searching, seek and kill yang telah saya muaturun pada waktu tersebut, dan ianya sangat mengujakan saya. Boleh ceritakan serba sedikit tentang idea pembikinan lagu tersebut, dan adakah lagu lain selain daripada single ini

Searching, Seek n Kill adalah salah satu lagu milik Devourmy yang menceritakan tentang kisah dendam kesumat seorang manusia yang umum terjadi saat ini. Selain itu kami juga memiliki lagu Dead By Trap, Lands N Forest Of Borneo, Slaughtering By Spawn dan You Are The Truth Looser. Masing-masing lagu memiliki ciri khas dalam mengekspresikan liriknya.

Devourmy telah membuat persembahan di berbagai tempat sebelum ini, dan Devourmy juga terkenal sebagai sebuah band yang aktif menyertai show di sekitar Pontianak. Boleh nyatakan tempat tempat yang pernah anda takluki sebelum ini, serta show yang paling best dan bagaimanakah sambutan penonton yang hadir semasa Devourmy sedang beraksi


Show yang paling best menurut kami, saat bermain di even Pontianak Metalfest 2011 dengan Bintang Utama “Venomed” dan Pontianak Deathfest dengan Bintang Utama “Bleeding Corpse” asal Kota Bandung. Di dua event itu, kami merasa bahagia karena para metaler Kota Pontianak ber-headbanging bersama kami.

Scene metal di Indonesia telah berkembang dengan begitu pesat dan begitu advance dari segi kualiti muzik dan persembahan beberapa dekad ini, beratus malah beribu band muncul setiap hari di sana, malah ada yang sudah sampai ke peringkat global seperti Jasad, Siksakubur, Kekal, Tengkorak dan berbagai lagi band band teragung dari negara bendera Merah putih. Termasuk juga band yang sekejap ada dan sekejap tak ada, dari Pontianak saja, saya rasakan berpuluh band sudah wujud di sana, bagi anda, bolehkah anda perkenalkan kepada kami band yang amat berpotensi dari daerah Pontianak setakat ini

Band yang berpotensi di Pontianak, ada Parkinson, Absurdity, Sacrament, Bloody Act Of Terror dan masih banyak lagi tentunya yang akan meramaikan scene metal di Kota Pontianak khususnya.

Untuk rilisan rilisan yang akan datang, adakah Devourmy akan terus kekal dengan konsep yang ada sekarang ataupun melakukan sedikit transformasi dalam muziknya, lebih brutal, teknikal dan lebih laju??

Ya, kami akan tetap pada jalur kami, Death Metal... we love played Death Metal. Pokoknya tetap setia di Death Metal

Untuk rilisan yang akan datang, boleh anda ceritakan siapakah juga yang terlibat dalam pembikinannya seperti jurutera bunyi, studio rakaman dan produsernya

Sepertinya kami masih mencari lagi siapa yang bakal terlibat di lagu kami selanjut. Sebab, dalam mempersembahkan sebuah lagu ke khalayak death metal, kami butuh persiapan yang sangat matang tentunya. Begitu juga dengan studio rekaman dan produsernya, jika memang bisa membuat Devourmy lebih baik, tentu kami akan mengajaknya bergabung di album penuh kami.


Pendapat anda tentang scene metal di Malaysia dan adakah Devourmy akan bermain disini atau menyertai kompilasi dari Malaysia

Scene metal di Malaysia cukup banyak band-band berbahaya dan yang saya kenal. Sebut saja Kherow, Kremation, Cradiac Necropsy, Break the silence, Mantak dan masih banyak lagi. Namun, saya lebih sering mendengarkan 2 band power metal asal Malaysia yakni METALASIA dan SYMPHONIA (Melon King)... keduanya merupakan band favorit saya.....

Seperti yang kami bilang sebelumnya, kami sudah mengikuti album kompilasi Born In Darknes Vol 2 yang diprakarsai oleh Man Tarantullah. Dan akhir tahun ini juga ikut serta pada kompilasi di Malaysia... tunggu saja kabarnya.... he he he

Dan kami akan senang bisa manggung di Malaysia... terutama di Sarawak.. sebab saya tahu scene Metal di Sarawak amat berbahaya dan ramai lagi para pencinta metal di sana. Di tambah lagi jarak antara Sarawak dengan Pontianak tidak lah jauh... menggunakan bis saja sudah bisa... ha ha ha

Apakah perancangan masa hadapan untuk Devourmy

Tentunya kami ingi membuat album penuh yang berisikan lagu-lagu yang akan menggilas kuping para pecinta death metal seluruh dunia...

Thanx Devourmy kerana meluangkan masa untuk sesi temuramah pada kali ini, Kata kata terakhir sebelum kita menangguhkan sesi teruramah ini.

Terima kasih juga buat Korawk yang telah memilih Devourmy dalam wawancara kali ini, dan kami merasa terhormat bisa di ulas di http://www.noiseofborneo.blogspot.com... Sebab kami tahu blogzine ini adalah blogzine terbaik yang pernah aku kunjungi.....

Devourmy ada, dan akan selalu memainkan muzik Death Metal, Tetap di jalur Metal...

Yeah!!! Ribuan terima kasih juga buat Devourmy kerana sudi di interview oleh NOB yang tak seberapa ini, perjalanan kita masih jauh sahabat. Insyallah, di lain masa suatu hari kelak kita akan sambung lagi interview bersama anda dan berharap Devourmy bisa 'manggung' di Malaysia dan all the best for you guys!! Jabat erat dari Noise Of Borneo!!! Salute and hail to Pontianak Metal Scene!!!

oh ya , kepada pembaca sekaliannya, untuk mendengar rilisan terbaru daripada Devourmy boleh melawat halaman Facebook mereka
di sini>>>> Devourmy

Tuesday, September 13, 2011

Impiety | Siri bercakap dengan Shyaitan!!!

Arrogant alliance of metal extreme elite!!!

Salam metal untuk pembaca Noise Of Borneo!!!

11.09.2011 @911, tarikh yang bersejarah bagi aku dan seluruh warga metal wilayah Sarawak kerana pada tarikh tersebut, bandar Sibu dan scene Unholy Triangle telah dikejutkan dengan kedatangan gergasi metal Asia Tenggara iaitu the mighty Impiety!!! This is madness!!! Seperti De javu ianya berada di depan mata setelah 20 tahun menunggu. Ribuan terima kasih kepada organizer yang 'Kempang' atau berhati kering kata orang Sarawak iaitu Menjrex Nerto Production yang telah membawa gergasi ini masuk ke wilayah Unholy Triangle yang paling ekstrim di Sarawak, salutant to kepala perang Unholy Triangle iaitu brother TaxZudin!!! you rules bro!! Tak lupa juga kepada PR, crew, band dan rakan rakan sepermetalan keseluruhannya yang telah datang pada hari tersebut. Untuk Review penuh tentang ini showcase, bolehlah merujuk entri yang telah aku contribute di Metuk Ulau Underground Voice | 911, Detik kemusnahan Sibu


horns up to the Beast!!!

Selepas sahaja Sesi meet and greet with Impiety pada malam itu, kira kira jam 11pm, aku telah dipanggil oleh bro Seyrol Saktism untuk bersama naik ke bilik penginapan kepala perang Impiety iaitu bro Ariffin@Shyaitan untuk sesi interview bersama the beast himself!!

Impiety tengah memusnahkan Show!!

Semasa berjalan keluar dari ballroom menuju ke bilik penginapan mereka, dan sambil bercerita tentang lain lain hal selain dari band, aku dapat simpulkan, ketiga tiga gergasi perang ini memang cool dan suka merendah diri, walaupun mereka sebuah band antarabangsa! Drummer terbaru mereka iaitu Disaster memang seorang yang lucu dengan lawak jenis barbaric beserta pelat Australianya yang pekat, manakala gitaris terbaru Impiety iaitu Deimos seorang Itali yang sedikit pendiam tetapi mudah mesra, Ariffin pula seorang gergasi yang berketinggian 6 kaki 4 yang sungguh ganas tetapi amat peramah dan suka berseloroh haha!!!

Serba sedikit tentang pembikinan album ke-7 Worshipper of The Seventh Tyranny

Pembikinan album Worshipper of Seventh Tyranny telah mengambil masa saya selama dua minggu untuk melakukan proses rakaman, edit, mixing, fire mix serta mastering bertempat di studio Music City di Italy. Ini kerana Studionya agak jauh dari tempat tinggal saya di Italy pada masa itu, dan masa yang tight, so, kalau dibandingkan dengan Ambox Studio di Mexico, ianya lagi dekat dari rumah. Lagipun, produser di Ambox Studio di Mexico boleh bekerja tidak kira waktu berbanding dengan produser di Music City Studio di Italy yang bekerja hanya lapan jam sehari. Saya juga tidak mengambil masa yang lama untuk menulis lagu dalam album Worshipper Of Seventh Tyranny, itulah serba sedikit tentang ini album.

Worshipper of the seventh tyranny


Unsur Doom Metal dalam album Worshipper of The Seventh Tyranny, apa ceritanya

Sebelum ini saya memang berniat untuk merilis album yang mengandungi ciri ciri atau elemen doom kerana saya daripada dulu iaitu semasa Inception band dulu, doom memang salah satu dari minat saya selain dari extreme black, speed, death, grind juga saya dengar, thrash, oleh kerana saya tidak mempunyai masa dan terlalu fokus kepada meningkatkan extremity Impiety pada masa tersebut. Saya terpaksa tinggalkan dulu niat saya. Jadi selepas album ke-6 iaitu Terroreign, barulah saya dapat peluang untuk merakam satu album yang saya ingin riliskan iaitu berkonsep doom

38.32 minit untuk satu album Worshipper of the seventh tyranny, adakah ianya dirakam sekaligus atau berperingkat peringkat, dan pernahkah Impiety membawa lagu dalam album worshipper dalam secara live

worshippers kita rakam dalam dua part, bukan satu part kena itu suatu yang impossible, dua part juga satu achievement kerana nak rakam 18 minit memerlukan lebih stamina daripada pemain dram berbanding dengan bermain gitar, ya, kami pernah mainkan 3 kali worshippers secara live didalam set selama 2 jam beserta dengan setlist yang lain.

Selepas album Worshippers, Impiety juga ada mini album iaitu Advent of the nuclear baphomet, apa ceritanya

Advent of Nuclear Baphomet dirakam pada awal 2011, ianya mengandungi tiga lagu dan ia kembali laju, dan mempunyai ciri ciri dari demo Impiety, saya kembali kepada akar akar Impiety iaitu muzik yang lebih raw

Advent of nuclear baphomet


Tadi saya melihat 3 orang sahaja line up dalam show Impiety sebentar tadi, mana yang seorang lagi?

Oh ya, Selepas Asian Worshippers Tour, pada Februari 2011, Eskhaton terpaksa menguruskan bisnes keluarga nya, jadi dia tiada peluang lagi untuk bersama Impiety kerana keluarganya memerlukan dia sepenuh masa untuk mengendalikan bisnes. Lagipun Impiety memang sebuah band yang sering tour, kalau kamu lihat sendiri jadual Impiety, schedulenya memang tight, busy dan selalu aktif.

Deimos, The Italian!!


Jadi, tiada masa rehat untuk 20 tahun?

Ya, memang tidak pernah berhenti selama 22 tahun, makin lama makin ganas dan itu adalah konsep saya haha (sambil ketawa)

Pencapaian terbaik bagi impiety selama 22 tahun

Pencapaian yang terbaik dan the best time untuk impiety ialah pada era Paramount Evil, kerana permainan dan tour tour yang dilakukan memang super tight, walaupun bukan dari segi lagu tapi dari spirit band iaitu pada masa itu saya bersama 3 orang Mexico, kombinasinya yang sangat ganas dan memberikan kepuasan kepada Impiety, tapi bukan bermaksud line up sekarang tidak seimbang, cuma line up sekarang masih baru dan kami perlu bekerja keras dan saya juga berpuas hati dengan pencapaian line up yang terbaru ini.

Paramount Evil


Bercerita sedikit tentang drummer terbaru Impiety iaitu Disaster

Umurnya 32 tahun, daripada Perth, Australia, ianya banyak menyenangkan saya kerana jarak Perth ke Singapura hanya 4 jam sahaja. Ceritanya begini, saya sebenarnya tidak mencari drummer tapi pada suatu hari saya telah mendapat emel daripada Disaster mengatakan" Hey Shyaitan, kenapa kamu perlu cari drummer jauh jauh, saya hanya 4 jam sahaja dari tempat kamu " katanya dia juga ingin bersama Impiety kerana dia telah lama mendengar album Impiety, merangkap fan Impiety, so, dia yang offer untuk menjadi drummer Impiety.

Disaster


Bermakna Impiety dah ketiadaan drummer pada masa tersebut?

Pada masa tu saya memang ada drummer, namanya Atum, tapi bagi saya, saya tidak berapa puas hati dengan permainannya kerana jika kamu selalu melihat persembahan Impiety, kami memang bersifat barbarian, dia memang bagus sebagai drummer tapi pukulan drumnya tidak berapa kuat. Permainannya memang bagus tapi tidak berapa agresif , jadi saya memang mencari seorang yang ada showmanship dan hard hitter

Berapa lama dah Disaster bersama Impiety

Dia baru saja berada di rumah saya, tinggal bersama saya selama 5 hari, berlatih 5 jam sehari, dan selepas itu kita berjumpa Deimos di Thailand, langsung saya tidak dapat beraya (kami tergelak bersama) dan terus melatih mereka berdua lantas melangsungkan Asian Abomination tour bersama mereka.

Bagaimana tentang show di Penang semalam

Show di Penang memang sukses dengan kehadiran 200 lebih penonton, tapi bukan bermakna crowd di Sarawak agak kurang, crowd disini pada hari ini lebih agresif dan lebih membunuh!

Pendapat anda tentang scene metal di Sarawak amnya

Pada saya, scene metal disini agak hebat, banyak band lama dan baru, seperti band Saktism yang baru baru ini telah menggegarkan pentas di Thailand, dan juga band yang turut sama beraksi pada hari ini seperti Larrong, Voltan, Immolate dan Shadow. Serta distro distro yang support perjalanan Impiety seperti EVP dan MUUV, saya memang takkan lupa juga Label seperti Menjrex Nerto Prod. yang aktif menganjurkan show show metal di area Sarawak. Saya berharap scene Unholy Triangle disini akan lebih berkembang dan saya juga akan cuba mencari peluang untuk tour bersama sama band dari Sarawak.

Thanx to Ariffin for the interview , good luck for the US/Canada Tour!!! hail to Mighty Impiety and all the worshippers!!!! yang di atas adalah apa yang sempat aku rakam menggunakan handycam, dan yang selebihnya akan ku simpan dalam kepala hingga kiamat haha, itu hanya aku sendiri yang tau ya! Akhir kata Kami dari pihak MUUV, EVP dan menJREX Nerto Production serta Metalhead Unholy Triangle mengucapkan Ribuan Terima kasih kepada Impiety kerana sudi menghancurkan stage di Sarawak dengan penuh rakus sehingga tiada apa yang tertinggal di Sibu tempohari!! Horns Up!!